Sunday, October 07, 2007

Cerita di balik robohnya sebuah gedung bertingkat

pada suatu hari ada seorang pengusaha yang ingin membangun sebuah gedung pencakar langit tercanggih dari yang sudah pernah ada. tim konsultan dari berbagai bidang ilmu sudah di panggil dan dimintai advise. anehnya semua konsultan bilang tidak layak karena tidak ada analisa sebelumnya. tapi anehnya lagi si pengusaha ngotot bahwa idenya lah yang paling bagus. akhirnya di bentuklah tender dan dimenangkan oleh "asosiasi kuli se notog". dan mandor kepala memerintahkan anak buahnya untuk memulai saja pekerjaannya biar cepat beres. tanpa berdasar rencana arsitektur si mandor mulai bikin pondasi. pekerjaan berlangsung cepat sekali karena kebetulan anak buah si mandor ini lama sekali tidak narik becak. saking cepatnya dalam waktu 1 minggu sudah terbangun 4 lantai.
disini lah cerita dimulai, untuk ukuran orang normal membangun gedung 4 lantai itu proyek luar biasa cepat namun lain cerita dari sisi si anak buah perusahaan "asosiasi kuli se notog". karena kuli nya sudah lama sekali tidak bekerja bangunan, mereka mulai bosan. dari kebiasaan duduk narik becak sambil minum bir dan judi di perempatan sekarang mereka harus kerja keras. mulailah mereka melakukan tindakan aneh-aneh dari mulai nyolong semen sampai besi cor. timdakan ini diketahui oleh seorang asisten mandor. hingga pada minggu ketiga ketika gedung sudah mencapai tingkat 10. pada siang terjadi tragedi robohnya gedung hingga menimpa seluruh kulinya.
hal ini menjadi berita hangat dan diperiksa polisi saksi korban semuanya bilang tidak tahu hingga polisi menemukan bukti bahwa material bangunan dicuri oleh beberapa kulinya. hal ini menyeret asisten mandor menjadi saksi kunci. dan di meja penyidik saksi mandor bersikukuh bahwa meskipun dia melhat pencurian tersebut hal itu bukanlah tanggung jawabnya karena dia hanya sebatas asisten mandor pengawas kuli. dan menurut asisten mandor ini hal itu merupakan tanggung jawab mandor seluruhnya. dan ketika penyidik menanyakan apakah asisten mandor melaporkan hal ini dan di jawab dengan tegas dengan kata "saya tidak perlu lapor karena hal ini merupakan tanggung jawab mandor dan saya cuma kuli"
hikmah yang bisa diambil adalah kerja sama dan koordinasi sangat penting dalam segala hal yang menyangkut pekerjaan yang melibatkan banyak orang. pola pikir yang mengatakan bahwa seseorang hanya bertanggung jawab sebatas pekerjaannya dan dia tidak memikirkan rekan kerja lainnya harus segera di binasakan dan orang yang berpikir seperti itu dalam organisasi harus segera di buang.