Friday, March 10, 2006

Memancing di empang kosong

Jakarta, 10 Maret 2006

Hari ini aku keqi berat kepada seorang manusia yang mengaku sebagai paranormal sekaligus marketing di perusahaan tempat aku kerja. Sebagai seorang marketing dia tidak pernah memiliki visi dan misi yang jelas. SWOT analyse dan Product knowledge dia tidak pernah dengar. Yang dia miliki dan sering dengar hanyalah "Dia expert marketing, punya lobby dengan staf pemda dan sering bagi uang undertable"

Perusahaan hanya minta dia punya rencana kerja yang jelas tentang schedule dan target yang ingin dicapai. Schedule kerja erat kaitannya dengan posisi dia sebagai staf perusahaan dan untuk target yang ingin dicapai erat kaitannya dengan produk yang perusahaan bisa tawarkan.

Yang dia kerjakan hanyalah apa yang dia ingin kerjakan tanpa konsultasi dengan manajemen. Dia ingin manajemen menurut saja apa katanya dan memberikan apa yang dia minta. Manajemen tidak berhak bertanya dan tidak boleh tahu apa yang dia lakukan.

Aku sebagai staf accounting dipaksa transfer uang yang tidak jelas peruntukannya. Setiap ditanya tentang prospek bisnis yang akan didapat dia tidak langsung menjawab dan apabila didesak dengan enteng menjawab "Insya Allah" suatu jawaban yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan akan keluarkan budget untuk sesuatu hal yang memiliki benefit. Setiap biaya yang dikeluarkan harus bisa menghasilkan sesuatu untuk perusahaan dan setiap sen nya memiliki catatan yang jelas.

Hari ini merupakan hari terakhir kesabaranku, dia sudah mencemarkan nama baik perusahaan di semua kantor pemda di kota Bandung. Dia marah karena manajemen tidak setuju keluarkan uang 3 juta yang dia minta. Manajemen tidak akan keluarkan uang tersebut karena tidak jelas peruntukannya dan proyek yang akan dia capai sangat jauh dari kenyataan. Meskipun orang bilang "Jer basuki mowo beo" tapi jangan sampai pengorbanan yang dilakukan lebih tinggi dari pada hasil yang didapat nanti malah "Besar pasak dari pada tiang" bangkrut jadinya.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah apabila kita ingin memancing ikan umpan yang kita lemparkan harus lah yang sesuai dengan ikan yang kita inginkan. Jangan pernah memancing dikolam kosong ntar malah kesurupan kan bego jadinya.

1 comment:

Willy Sudiarto Raharjo said...

Setuju....
udah gak jaman lagi uang sogokan. Hanya akan menambah dosa aja. Malu2in aja masa marah2 di kantor pemda sih??